Roblox Replay 2025 Ungkap Tren Pencarian dan Gaya Bermain Pengguna

Roblox merilis laporan tahunan berjudul The 2025 Roblox Replay: Decoded Through Search and Style. Lewat laporan ini, Roblox menjelaskan secara sederhana bagaimana para pengguna mengekspresikan diri, berinteraksi, dan membentuk budaya digital sepanjang tahun 2025. 

Sepanjang tahun tersebut, aktivitas di Roblox tercatat sangat tinggi. Total waktu yang dihabiskan pengguna mencapai 88,7 miliar jam, dengan lebih dari 50 juta pencarian dilakukan setiap hari.

Selain itu, kustomisasi avatar juga menjadi hal penting, terlihat dari lebih dari 274 juta pembaruan avatar yang terjadi setiap harinya. 

Hal ini menunjukkan bahwa Roblox tidak hanya digunakan untuk bermain, tetapi juga sebagai tempat menampilkan identitas digital.

Dari sisi popularitas global, pengaruh Roblox juga terasa kuat di media sosial. Konten terkait Roblox meraih lebih dari 1 triliun penayangan di YouTube. Sementara itu, pada Juli dan Agustus 2025, satu dari lima video game yang diunggah ke TikTok di seluruh dunia menyebut Roblox. 

Saat ini, platform ini menjadi bagian dari aktivitas harian lebih dari 151 juta pengguna, dengan rata-rata waktu bermain sekitar 2,8 jam per hari pada kuartal III 2025.

Besarnya aktivitas pengguna juga terlihat dari jumlah pemain yang bermain secara bersamaan. Pada Agustus 2025, sekitar 45 juta pengguna tercatat aktif dalam satu waktu.

Roblox bahkan mencetak rekor dunia Guinness melalui game Grow a Garden dengan 21,6 juta pemain simultan. Sebelum rekor tersebut kembali terlampaui oleh Steal a Brainrot pada September dengan lebih dari 25 juta pemain.

Melalui Roblox Replay 2025, terlihat bahwa batas antara aktivitas digital dan kehidupan sehari-hari semakin tipis. Laporan ini juga menyoroti munculnya komunitas yang semakin cepat mengikuti tren dan aktif mencari pengalaman baru. 

Dengan jutaan pencarian dan pembaruan avatar setiap hari, Roblox kini berperan sebagai salah satu penunjuk arah tren budaya global, terutama bagi Generasi Z dan Alpha,. Game ini juga menjadi ruang utama untuk berkreasi, membangun identitas, dan berinteraksi di dunia digital.

Game yang Paling Sering Dicari di Roblox

Berdasarkan laporan Roblox, fitur pencarian punya peran penting dalam membantu pemain menemukan game dan pengalaman baru. Sepanjang tahun 2025, Brookhaven menjadi game yang paling banyak dicari secara global. Di bawahnya, ada Grow a Garden dan Steal a Brainrot yang juga sering muncul dalam pencarian pemain.

Selain game populer tersebut, banyak pengguna Roblox yang mencari berbagai jenis game dari genre berbeda, seperti olahraga, horor, survival, hingga shooter. Rata-rata pemain mencoba sekitar 21 pengalaman berbeda setiap bulan. 

Hal ini menunjukkan bahwa pemain Roblox suka mengeksplor banyak game dan tidak terpaku pada satu jenis saja.

Menariknya, kata kunci umum seperti “horror” dan “roleplay” justru termasuk yang paling sering digunakan. Ini menandakan bahwa pemain lebih sering mencari game berdasarkan tema atau jenis permainan, bukan hanya berdasarkan judul tertentu.

Roblox juga melihat perubahan cara pengguna menikmati konten digital, terutama di kalangan Generasi Z. Pemain kini lebih aktif ikut terlibat dan mencari pengalaman yang sesuai dengan minat mereka. Hal ini terlihat dari meningkatnya pencarian yang berkaitan dengan budaya populer, tren viral, dan hal-hal bernuansa nostalgia.

Sepanjang 2025, pencarian dengan kata kunci seperti Y2K dan Hello Kitty meningkat cukup tajam. Berbagai tren global, mulai dari meme “67”, film viral KPop Demon Hunters, hingga serial Squid Game, ikut mendorong lonjakan pencarian, bahkan sebelum konten tersebut resmi tayang.

Lewat data ini, Roblox menunjukkan bahwa platformnya bukan hanya tempat bermain game, tetapi juga ruang berkumpulnya berbagai tren yang terhubung dengan media sosial, layanan streaming, dan percakapan sehari-hari di dunia nyata.

Komunitas Aktif dan Kebebasan Ekspresi Menjadi Daya Tarik Roblox

Komunitas menjadi salah satu kekuatan terbesar Roblox. Sepanjang tahun 2025, Roblox menghadirkan berbagai pembaruan pada sistem event dan pengalaman bermain untuk membuat interaksi antar pemain semakin aktif dan seru.

Beberapa tren komunitas sempat ramai, seperti pencarian “team green bean” saat game Grow a Garden sedang populer. Istilah “admin abuse” juga ikut naik ketika kreator Grow a Garden dan Steal a Brainrot mengadakan event unik, mulai dari pembaruan gratis, pembagian item besar-besaran, hingga kehadiran figur publik seperti Travis Kelce dan band Glass Animals.

Roblox juga menegaskan bahwa avatar memiliki peran penting sebagai media ekspresi diri. Berdasarkan 2025 Roblox Digital Expression Report hasil kerja sama dengan Ipsos, sebanyak 47% pengguna Generasi Z mengganti avatar untuk menyalurkan kreativitas, 38% untuk mencoba identitas baru, dan 37% untuk menyesuaikan dengan suasana hati. 

Sepanjang 2025, avatar diperbarui rata-rata 274 juta kali per hari, menjadikan dunia digital sebagai ruang eksplorasi identitas yang terus berubah.

Pengaruh avatar juga terasa di dunia nyata. Sebanyak 84% responden mengaku gaya berpakaian mereka terinspirasi dari avatar digital, dan 87% merasa lebih percaya diri mengekspresikan diri secara langsung setelah mencoba berbagai gaya secara virtual.

Selain tampilan, emote juga semakin sering digunakan untuk menunjukkan emosi dan kepribadian avatar. Sekitar 73% pengguna Generasi Z ingin avatar mereka bisa menampilkan emosi secara lengkap, seperti tertawa atau bersorak. 

Peluncuran emote buatan pengguna sepanjang 2025 mendorong meningkatnya pencarian di Roblox Marketplace, khususnya untuk kategori tarian dan gerakan. 

Rencana Roblox 2026: Budaya Digital dan Ekspresi Diri Makin Berkembang

Memasuki 2026, Roblox menunjukkan bahwa platform ini akan terus berkembang sebagai pusat aktivitas digital global. Dengan jutaan pengguna dari berbagai usia dan negara yang setiap hari mencari pengalaman baru serta item avatar, Roblox semakin dikenal sebagai tempat berkumpulnya kreativitas, komunitas, dan cara berekspresi.

Sepanjang 2025, Roblox mencatat keterlibatan pengguna yang sangat tinggi dan menjadikan tahun tersebut sebagai momen penting. Kreator mendapatkan lebih banyak dukungan, komunitas menjadi semakin aktif, dan cara pengguna menampilkan diri di platform juga semakin beragam. 

Semua hal ini menjadi dasar kuat bagi Roblox untuk melangkah ke tahun 2026 sebagai awal fase baru.

Ke depannya, Roblox ingin memperluas pilihan bagi pengguna untuk tampil dan mengekspresikan diri. Dengan konten yang semakin bervariasi dan komunitas yang terus berkembang, Roblox berupaya memberi ruang lebih luas bagi pengguna untuk berkreasi dan menunjukkan identitas mereka di dunia digital, termasuk melalui pengalaman baru dan kustomisasi avatar.

Rencana tersebut didukung oleh data dan riset yang matang. Roblox menggabungkan data pencarian sepanjang 2025 dengan survei pengguna Generasi Z yang dilakukan bersama Ipsos. 

Hasilnya menunjukkan bahwa Roblox bukan hanya tempat bermain, tetapi sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari dan cara pengguna mengikuti tren serta budaya global.

Dengan komunitas yang kuat, kreator yang aktif, dan teknologi yang terus ditingkatkan, Roblox siap melanjutkan perjalanannya di 2026. Platform ini ingin tetap menjadi ruang yang mudah diakses, relevan, dan penuh peluang bagi siapa pun yang ingin berkreasi dan berinteraksi di dunia digital.

Roblox Replay 2025 menunjukkan bahwa Roblox kini lebih dari sekadar tempat bermain game. Platform ini sudah menjadi ruang untuk berinteraksi, mengekspresikan diri, dan mengikuti berbagai tren yang berkembang.